Feb 4, 2013

My Poem on Febr "13

Masihkah Hujan Mengguyur Kota Ini

Ini bukan soal banjir yang melanda kotamu
tapi air di matamu yang membeku dan membekas
siang itu seperti kemarin hujan menyapaku
di tengah surya yang menghujam panas
bukan tentang panas itu lagi-lagi bukan
dan kamu adalah esnya di antara batu-batu
tapi bukan itu lagi-lagi bukan
karena auramu ialah sekam menyatu satu
dan bisakah aku membuatkanmu kolam
yang tengahnya lampu namun bersinar kelam
lalu kamu menepi karena alasan rancu
lalu aku seperti menyesali sesuatu
karena auramu ialah sekam menyatu satu
dan bisakah kuyakin segera meninggalkanmu
tapi bukan itu lagi-lagi bukan
karena auramu menarik seperti sang malam
dan kerlingmu adalah bohlam, bohlam, bohlam,
tapi bukan itu lagi-lagi bukan
apapun itu semakin semakin aku
karena aku semakin terpekur dalam
guyuran hujan cintamu